Pengertian Dan Maksud Dari Stunting || Orang Tua Harus Paham Ini
Sabtu, 28 Januari 2023
Tulis Komentar
Para orang tua pada masa kini tentu pernah mendengar istilah stunting, sebenanya apa itu stunting? karena masih banyak orang tua yang belum mengerti apa itu stunting, sehingga karena ketidaktahuan ini banyak sekali kasus dimana anak mengalami stunting tanpa disadari oleh para orang tua, yang tentunya itu tidak baik untuk proses tumbuh kembang anak. maka dari itu disini mimin akan membahas apa itu stunting, dari mulai maksud dari stunting, bahayanya, cara pencegahan dan ciri-ciri anak mengalami stunting
Apa itu stunting ?
Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami pertumbuhan yang tidak optimal karena kurangnya asupan gizi yang cukup selama masa pertumbuhannya. Stunting ditandai dengan tinggi badan yang kurang dari normal untuk usia anak tersebut. Stunting biasanya disebabkan oleh kurangnya asupan gizi selama masa kehamilan dan masa bayi, serta infeksi yang sering terjadi pada anak. Stunting juga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius seperti masalah otak, masalah kognitif, masalah imunologi, serta masalah kesehatan reproduksi. Di Indonesia, stunting merupakan masalah kesehatan yang cukup serius. Menurut data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), sekitar 37,2% anak di bawah usia 5 tahun di Indonesia mengalami stunting.
Faktor-faktor yang menyebabkan stunting di Indonesia antara lain:
- Malnutrition atau gizi buruk. Anak yang tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup akan mengalami stunting.
- Kondisi sanitasi yang buruk. Lingkungan yang kotor dan tidak bersih dapat meningkatkan risiko infeksi dan menyebabkan stunting.
- Kondisi sosial ekonomi yang buruk. Keluarga yang miskin cenderung memiliki anak yang lebih rentan mengalami stunting.
- Kondisi kesehatan ibu yang buruk. Ibu yang sakit selama kehamilan atau yang mengalami malnutrisi dapat menyebabkan anak lahir dengan berat badan rendah dan rentan mengalami stunting.
- Pendidikan yang rendah. Orang tua yang tidak memiliki pendidikan yang cukup mungkin tidak mengetahui cara untuk memberikan asupan gizi yang baik untuk anak mereka
Adakah dampak negatif pada anak yang mengalami stunting?
Dari penjelasanan diatas, tentunya kita bisa simpulkan bahwa kondisi stunting itu tidak bisa disepelekan. jadi jika ada yang bertanya apakah stunting ini berbahaya? Ya, stunting dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang bagi anak-anak yang terkena. Beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi antara lain :
- Gangguan pertumbuhan fisik dan intelektual: Anak yang mengalami stunting mungkin akan mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan dan perkembangan.
- Kematian dini: Anak yang mengalami stunting berisiko lebih tinggi untuk meninggal dini.
- Gangguan kesehatan jangka panjang : Anak yang mengalami stunting berisiko lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan jangka panjang seperti diabetes, obesitas, dan tekanan darah tinggi.
- Resiko kurangnya produktifitas : Anak yang mengalami stunting berisiko lebih tinggi untuk mengalami kurangnya produktivitas di masa depan.
- Gangguan perkembangan seksual : Anak yang mengalami stunting berisiko lebih tinggi untuk mengalami keterlambatan dalam perkembangan seksual.
Bagaimana cara pencegahan agar anak kita tidak stunting?
Ternyata resiko dari stunting ini tidak main-main yah, lantas bagaimana cara mencegah anak kita agar tidak stunting? berikut ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting antara lain:
- Memberikan asupan gizi yang cukup: Memberikan anak-anak makanan yang sehat dan bergizi seperti buah-buahan, sayur-sayuran, protein hewani, dan sumber karbohidrat yang baik akan membantu mencegah malnutrisi dan stunting.
- Memberikan ASI eksklusif: Memberikan ASI eksklusif pada bayi selama 6 bulan pertama kehidupan akan membantu mencegah malnutrisi dan stunting.
- Menjaga kebersihan lingkungan: Menjaga lingkungan yang bersih dan sehat akan membantu mencegah infeksi dan penyakit yang dapat menyebabkan stunting.
- Mengontrol infeksi: Mendeteksi dan mengobati infeksi seperti diare dan infeksi saluran pernapasan dini akan membantu mencegah stunting.
- Menyediakan akses terhadap pelayanan kesehatan: Menyediakan akses terhadap pelayanan kesehatan yang baik dan terjangkau akan membantu mengatasi masalah kesehatan yang dapat menyebabkan stunting.
- Menyediakan edukasi tentang gizi : Menyediakan edukasi tentang gizi yang baik dan cara memberikan asupan gizi yang tepat bagi anak-anak akan membantu orangtua menjaga kesehatan anak-anak mereka.
Adakah ciri-ciri anak mengalami stunting?
tentunya kita bisa melihat beberapa ciri anak mengalami stunting, antara lain:
- Tinggi badan di bawah rata-rata untuk usia mereka: Anak yang mengalami stunting akan memiliki tinggi badan yang di bawah rata-rata untuk usia mereka.
- Berat badan di bawah rata-rata: Anak yang mengalami stunting mungkin juga memiliki berat badan yang di bawah rata-rata.
- Keterlambatan perkembangan: Anak yang mengalami stunting mungkin mengalami keterlambatan dalam perkembangan fisik dan intelektual.
- Kurangnya energi dan kurangnya nafsu makan: Anak yang mengalami stunting mungkin mengalami kurangnya energi dan kurangnya nafsu makan.
- Kurangnya kualitas kulit dan rambut: Anak yang mengalami stunting mungkin juga mengalami kurangnya kualitas kulit dan rambut.
- Kurangnya imunitas: Anak yang mengalami stunting berisiko lebih tinggi untuk mengalami infeksi, karena imunitas yang lemah.
- Kurangnya perkembangan seksual : Anak yang mengalami stunting berisiko lebih tinggi untuk mengalami keterlambatan dalam perkembangan seksual.
Menurut standar World Health Organization (WHO), rata-rata tinggi dan berat normal anak laki-laki dan perempuan di Indonesia adalah sebagai berikut:
- Usia 1 tahun: Tinggi normal anak laki-laki adalah sekitar 74-85 cm, berat normal adalah sekitar 9-14 kg. Tinggi normal anak perempuan adalah sekitar 73-84 cm, berat normal adalah sekitar 8-13 kg.
- Usia 2 tahun: Tinggi normal anak laki-laki adalah sekitar 84-96 cm, berat normal adalah sekitar 12-18 kg. Tinggi normal anak perempuan adalah sekitar 83-95 cm, berat normal adalah sekitar 11-17 kg.
- Usia 3 tahun: Tinggi normal anak laki-laki adalah sekitar 92-105 cm, berat normal adalah sekitar 16-22 kg. Tinggi normal anak perempuan adalah sekitar 91-104 cm, berat normal adalah sekitar 15-21 kg.
- Usia 4 tahun: Tinggi normal anak laki-laki adalah sekitar 98-112 cm, berat normal adalah sekitar 19-28 kg. Tinggi normal anak perempuan adalah sekitar 97-111 cm, berat normal adalah sekitar 18-27 kg.
- Usia 5 tahun: Tinggi normal anak laki-laki adalah sekitar 104-119 cm, berat normal adalah sekitar 22-33 kg. Tinggi normal anak perempuan adalah sekitar 103-118 cm, berat normal adalah sekitar 21-32 kg.
Perlu diingat bahwa setiap anak berbeda dan tinggi dan berat yang sehat mungkin berbeda dari standar ini. Sangat penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter anak untuk memastikan perkembangan yang sehat. Dan juga tidak semua anak yang memiliki tinggi badan di bawah rata-rata mengalami stunting, ada juga faktor-faktor genetik yang mempengaruhi tinggi badan seseorang. Oleh karena itu, diagnosis stunting sebaiknya dilakukan oleh dokter atau profesional kesehatan yang berpengalaman.
Lantas apakah anak yang sudah mengalami stunting dapat disembuhkan?
Anak yang sudah mengalami stunting dapat disembuhkan, tetapi perlu diingat bahwa proses pemulihannya cukup lama dan dibutuhkan perawatan yang tepat dan terus menerus. Pemulihan dapat dilakukan melalui beberapa cara:
- Pemberian gizi yang cukup: Memberikan anak yang mengalami stunting asupan gizi yang cukup akan membantu dalam proses pemulihan.
- Pemberian Vitamin dan mineral: Pemberian suplemen vitamin dan mineral seperti vitamin A, zinc, dan besi dapat membantu dalam proses pemulihan.
- Penyembuhan infeksi: Mengobati infeksi yang mungkin menyebabkan stunting akan membantu dalam proses pemulihan.
- Edukasi tentang gizi: Memberikan edukasi tentang gizi yang baik dan cara memberikan asupan gizi yang tepat akan membantu orangtua dalam menjaga kesehatan anak.
- Pemberian terapi fisioterapi: Pemberian terapi fisioterapi yang ditujukan untuk memperkuat otot dan tulang serta memperbaiki gerakan anak juga dapat membantu dalam proses pemulihan.
Perlu diingat bahwa hasil yang diharapkan dari proses pemulihan ini berbeda-beda tergantung kondisi awal serta faktor-faktor lain yang mempengaruhinya. Pemulihan juga dapat dilakukan dengan tepat dan terus menerus dalam jangka waktu yang panjang.
Adakah upaya pemerintah dalam mengatasi masalah stunting di Indonesia ?
Ya, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan beberapa upaya untuk mengatasi masalah stunting di negara ini, di antaranya adalah:
- Program Gizi Seimbang: Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan program ini untuk memberikan asupan gizi yang baik dan seimbang kepada anak-anak usia dini, ibu hamil dan menyusui, serta keluarga miskin.
- Pemberian ASI Eksklusif: Pemerintah Indonesia juga mendorong ibu untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kepada bayi, karena ASI memiliki nutrisi yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
- Pendidikan Gizi: Pemerintah Indonesia juga mendorong pendidikan gizi untuk anak-anak dan orang tua di sekolah dan di masyarakat, untuk meningkatkan pengetahuan tentang gizi yang baik dan cara mengatur pola makan yang sehat.
- Pengendalian Infeksi: Pemerintah Indonesia juga berupaya untuk mengendalikan infeksi seperti diare dan infeksi saluran pernapasan yang dapat menyebabkan stunting.
- Pemeriksaan Kesehatan: Pemerintah Indonesia juga mendorong orang tua untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan secara teratur untuk mengetahui kondisi kesehatan anak dan memberikan perawatan yang tepat.
- Penanggulangan Kemiskinan : Pemerintah Indonesia juga berusaha menanggulangi masalah kemiskinan yang dianggap sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting.
- Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi: Pemerintah Indonesia juga berupaya untuk meningkatkan kualitas air bersih dan sanitasi di komunitas untuk mencegah infeksi dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Tapi sebaiknya sedia payung sebelum hujan, walaupun stunting bisa disembuhkan, alangkah baiknya kita sebagai orang tua harus memberikan yang terbaik untuk anak kita, khususnya pada zaman dimana sumber informasi bisa sangat mudah ditemukan, sebagai orang tua kita harus melek dengan informasi-informasi yang menunjang kesehatan anak kita.
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Dan Maksud Dari Stunting || Orang Tua Harus Paham Ini"
Posting Komentar