Recent Posts

Anak Masuk Fase Pubertas, Ternyata Pendampingan Orang Tua Sangat Penting

Anak Masuk Fase Pubertas, Ternyata Pendampingan Orang Tua Sangat Penting
Source img: pixabay


Pubertas adalah periode perkembangan fisik dan hormonal yang menandai transisi dari anak-anak ke remaja dan dewasa. Pada anak laki-laki, pubertas biasanya dimulai antara usia 9 dan 14 tahun, sementara pada anak perempuan, pubertas biasanya dimulai antara usia 8 dan 13 tahun. Selama pubertas, hormon seperti testosteron dan estrogen mulai diproduksi dalam jumlah yang lebih besar, yang menyebabkan perubahan fisik seperti pertumbuhan payudara, peningkatan ukuran testis dan ovari, serta perubahan suara. Pubertas juga menyebabkan perubahan dalam sistem reproduksi, sehingga anak-anak mulai mampu menghasilkan sperma atau ovum. Perubahan emosional dan sosial juga terjadi selama pubertas.

Apa saja ciri-ciri anak mengalami pubertas?

Ada beberapa ciri ketika anak sudah masuk masa pubertas, sebagai orang tua kita harus tahu ciri-ciri tersebut, sehingga kita bisa membantu anak dalam memberikan informasi yang jelas pada anak. Berikut adalah ciri-cirinya:

Pada anak laki-laki, ciri-ciri pubertas meliputi:

  • Pertumbuhan rambut pubis dan jengger
  • Pertumbuhan payudara yang sangat kecil (gynecomastia)
  • Pertumbuhan otot dan tulang yang lebih besar
  • Peningkatan ukuran testis dan penis
  • Peningkatan produksi hormon seks, seperti testosteron
  • Peningkatan libido (hasrat seksual)
  • Vokal yang mengubah suara menjadi lebih keras dan lebih rendah.

Pada anak perempuan, ciri-ciri pubertas meliputi:

  • Pertumbuhan rambut pubis dan jengger
  • Pertumbuhan payudara
  • Pertumbuhan otot dan tulang yang lebih besar
  • Peningkatan produksi hormon seks, seperti estrogen
  • Peningkatan libido (hasrat seksual)
  • Mulai menstruasi
  • Pertumbuhan rambut di wajah, ketiak dan area bikini
  • Pertumbuhan lemak di area tubuh yang sesuai dengan pembentukan bentuk tubuh yang lebih dewasa.

Bagaimana sikap orang tua dalam mendampingi fase pubertas anak?

Sebagai orang tua yang baik tentunya harus ada dalam mendampingi fase pubertas anak, karena ini akan sangat membantu dan memberikan manfaat yang luar biasa untuk anak. ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai orang tua, diantaranya
  1. Memberikan informasi yang akurat dan tepat tentang perubahan fisik dan emosional yang terjadi selama pubertas.
  2. Mendengarkan perasaan dan permasalahan yang dialami anak secara empati tanpa mengecilkan atau menghakimi.
  3. Menjadi contoh yang baik dalam menjaga kesehatan dan menjalani gaya hidup yang sehat.
  4. Membuat lingkungan rumah yang aman dan nyaman untuk berbicara tentang topik-topik yang mungkin dianggap tabu seperti seksualitas.
  5. Memberikan dukungan dan kasih sayang yang konsisten selama periode yang mungkin menjadi sulit untuk anak.
  6. Mendorong anak untuk berkembang dan mengejar hobi dan minat yang positif, serta memberikan dukungan dan bimbingan dalam mengatasi masalah yang mungkin dihadapi selama masa pubertas.
  7. Menjaga komunikasi yang terbuka dan transparan dengan anak, serta memberikan dukungan yang diperlukan untuk membantu anak melewati masa pubertas dengan sehat secara fisik dan mental.

Apa saja manfaat pendampingan orang tua dalam melewati fase pubertas anak?

Seperti yang sudah disinggung diatas, banyak sekali manfaaat yang baik untuk anak, jika sebagai orang tua membantu mendampingi fase pubertas diantaranya:
  1. Membantu anak mengatasi perubahan fisik dan emosional yang terjadi selama pubertas. Orang tua dapat memberikan dukungan emosional dan menjelaskan perubahan yang terjadi pada anak sehingga anak merasa lebih tenang dan siap menghadapi perubahan tersebut.
  2. Membantu anak memahami seksualitas dan kesehatan reproduksi. Orang tua dapat memberikan informasi yang tepat dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin dihadapi anak selama masa pubertas.
  3. Membantu anak mengatasi tekanan dan masalah yang mungkin dihadapi selama masa pubertas. Orang tua dapat memberikan dukungan emosional dan bantuan untuk mengatasi masalah yang mungkin dihadapi anak, seperti masalah di sekolah atau dengan teman-teman.
  4. Membantu anak mengembangkan kepercayaan diri dan kesadaran diri. Orang tua dapat memberikan dukungan dan dorongan untuk mengejar minat dan hobi positif, serta membantu anak menemukan diri sendiri selama masa pubertas.
  5. Membantu anak mengembangkan keterampilan sosial dan emosional. Orang tua dapat memberikan dukungan dan dorongan untuk mengejar minat dan hobi positif, serta membantu anak menemukan diri sendiri selama masa pubertas.
  6. Membantu anak menjaga kesehatan fisik dan mental. Orang tua dapat membantu anak membuat jadwal makan yang sehat dan rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
  7. Membantu anak membuat rencana masa depan yang positif. Orang tua dapat membantu anak membuat rencana masa depan yang positif dan mengejar kesempatan untuk berkembang, baik di sekolah atau di luar sekolah.

Pentingkah pendampingan orang tua dalam fase pubertas anak?

Masa pubertas merupakan periode transisi penting dalam kehidupan anak dan tidak boleh diabaikan oleh orang tua karena beberapa alasan :
  • Perubahan fisik dan hormonal yang terjadi selama pubertas dapat menyebabkan perubahan dalam perilaku dan perasaan anak yang dapat menimbulkan masalah jika tidak ditangani dengan baik.
  • Anak yang tidak diterima atau ditangani dengan baik selama masa pubertas dapat mengalami masalah kesehatan mental, seperti depresi atau kecemasan.
  • Anak yang tidak diterima atau ditangani dengan baik selama masa pubertas dapat lebih rentan terhadap tekanan dari teman sebaya dan dapat mengalami masalah dalam hubungan sosial
  • Anak yang tidak diterima atau ditangani dengan baik selama masa pubertas dapat lebih rentan terhadap pengaruh negatif dari lingkungan seperti pergaulan yang buruk, mencoba narkoba, atau perilaku seksual yang tidak aman.
  • Orang tua yang tidak mendampingi anak selama masa pubertas dapat melewatkan kesempatan untuk membentuk hubungan yang kuat dan meningkatkan komunikasi dengan anak.

Adakah tips sukses dalam membantu anak melewati fase pubertas ?

Beberapa tips yang dapat membantu anak melewati masa pubertas dengan sukses meliputi :
  1. Belajar tentang perubahan fisik dan emosional yang terjadi selama pubertas sehingga dapat mengerti dan menghadapi perubahan tersebut dengan baik.
  2. Membuat jadwal makan yang sehat dan rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
  3. Belajar tentang seksualitas dan kesehatan reproduksi untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan selama masa pubertas.
  4. Mengembangkan hobi dan minat positif untuk mengatasi tekanan dan meningkatkan kesempatan untuk menemukan diri sendiri.
  5. Menjaga komunikasi yang terbuka dan transparan dengan orang tua dan teman-teman untuk membantu mengatasi masalah yang mungkin dihadapi selama masa pubertas.
  6. Belajar untuk mengatasi masalah dengan cara yang positif, seperti berbicara dengan orang tua, teman atau konselor, atau menulis dalam jurnal.
  7. Menjaga kesehatan mental dengan mengatasi stres dan tekanan dengan cara yang positif, seperti meditasi, yoga, atau terapi.
  8. Membuat rencana masa depan yang positif dan mengejar kesempatan untuk berkembang, baik di sekolah atau di luar sekolah.

Nah itulah informasi seputar fase pubertas anak, bisa disimpulkan bahwa kita sebagai orang tua harus menjadi sosok yang bisa membantu dan tempat terbaik mengatasi segala kebingungan yang terjadi saat prose pubertas anak, sehingga anak kita akan tumbuh menjadi pribadi yang positif, terarah dan bahagia.


Belum ada Komentar untuk "Anak Masuk Fase Pubertas, Ternyata Pendampingan Orang Tua Sangat Penting"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel