Recent Posts

Cara Merebus Daging Sapi Agar Cepat Empuk, Juicy, Dan Tidak Bau

Cara Merebus Daging Sapi Agar Cepat Empuk, Juicy, Dan Tidak Bau
Source img: pixabay


Daging sapi adalah jenis daging yang dihasilkan dari hewan ternak sapi. Daging sapi merupakan sumber protein yang penting bagi kesehatan manusia. Daging sapi juga merupakan bahan dasar untuk berbagai macam masakan, seperti steak, daging giling, daging asap, dll.

Apa saja kandungan daging sapi?

Protein yang terkandung dalam daging sapi memiliki kualitas yang baik dan mudah dicerna oleh tubuh. Selain itu, daging sapi juga mengandung zat besi, zinc, vitamin B12, dan fosfor. Zat besi yang terkandung dalam daging sapi sangat penting untuk memproduksi sel darah merah yang sehat, sementara zinc berperan dalam sistem kekebalan tubuh.

Daging sapi juga merupakan sumber lemak yang baik, terutama lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Namun, jumlah lemak dalam daging sapi dapat bervariasi tergantung pada jenis daging dan bagian yang digunakan. Beberapa jenis daging sapi yang kaya akan lemak, seperti daging sapi jantung, hati, dan otak, sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati.

Bagaimana cara mengolah daging sapi agar cepat empuk?

Banyak sekali yang belum tahu bagaimana cara mengolah daging sapi agar cepat empuk, sebetulnya ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk merebus daging sapi agar cepat empuk, diantaranya:
  • Memotong daging sapi menjadi potongan-potongan kecil sebelum dimasak. Potongan-potongan kecil akan cepat empuk saat direbus.
  • Menambahkan garam atau bahan-bahan lain yang mengandung garam seperti kecap atau saus tiram ke dalam air rebusan. Garam akan membantu melepaskan zat-zat dalam daging sapi yang menyebabkan daging sapi keras.
  • Menambahkan rempah-rempah seperti jahe, bawang putih, atau bawang merah ke dalam air rebusan. Rempah-rempah ini dapat membantu menghilangkan bau tidak sedap pada daging sapi dan memberikan rasa yang lezat.
  • Memulai proses merebus dengan api kecil dan memperkecil api saat daging sapi sudah mulai empuk. Ini akan mencegah daging sapi dari terlalu lama diatas api sehingga daging sapi akan cepat empuk.
  • Memasukkan daging sapi ke dalam air rebusan yang sudah mendidih. Proses ini disebut dengan "shocking" yaitu memasukkan daging sapi yang sudah dipotong ke dalam air panas selama beberapa menit, sebelum dilanjutkan dengan proses rebusan.
  • Memasak daging sapi dalam waktu yang cukup lama. Daging sapi yang dipotong tipis akan empuk dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan daging sapi yang dipotong tebal.

Perlu diingat bahwa proses merebus daging sapi yang cepat tidak selalu menjamin daging sapi yang empuk. Beberapa jenis daging sapi memerlukan waktu yang lebih lama untuk empuk, seperti daging sapi yang berasal dari bagian yang keras seperti daging sapi paha atau daging sapi dada. Waktu yang dibutuhkan untuk merebus daging sapi agar empuk bervariasi tergantung pada ukuran dan jenis daging yang digunakan. Beberapa sumber menyarankan waktu perebusan sekitar 90 menit untuk daging sapi yang berukuran 1 kilogram, sementara daging sapi yang lebih besar dapat memerlukan waktu perebusan yang lebih lama. Namun, sangat penting untuk memastikan bahwa daging sapi telah diolah dengan baik dengan menggunakan termometer daging untuk memastikan suhu internal telah mencapai setidaknya 145°F (63°C) sebelum diolah.

Mengolah daging sapi dengan teknik 5-30-7

Nah ada juga tips menarik nih, proses pengolahan daging sapi agar cepat empuk . yaitu menggunakan Teknik "5-30-7" dimana sebuah metode yang digunakan untuk merebus daging sapi agar tetap empuk dan juicy.

Teknik ini menggunakan waktu yang berbeda untuk setiap tahap proses merebus daging sapi.
  • Tahap pertama adalah "5 menit" di mana daging sapi dimasukkan ke dalam air mendidih selama 5 menit. Proses ini disebut dengan "shocking" yaitu memasukkan daging sapi yang sudah dipotong ke dalam air panas selama beberapa menit.
  • Tahap kedua adalah "30 menit" di mana daging sapi direbus dengan api yang sedang selama 30 menit. Pada tahap ini, daging sapi akan mulai melepaskan zat-zat yang menyebabkan daging sapi keras.
  • Tahap ketiga adalah "7 menit" di mana daging sapi direbus dengan api yang kecil selama 7 menit. Pada tahap ini, daging sapi akan menjadi sangat empuk dan juicy.

Bagaimana cara agar saat merebus daging sapi tidak bau ?

Selain permasalahan tekstur daging, kadang jika kita tidak pandai mengolah daging sapi, sering ditemukan permasalahan dimana bau tidak sedap pada daging tercium dan tentunya itu sangat mengganggu. Nah untuk mencegah hal tersebut ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah daging sapi yang direbus menimbulkan bau yang tidak sedap, diantaranya:
  1. Mencuci daging sapi sebelum dimasak dengan menggunakan air yang mengalir. Ini akan menghilangkan kotoran dan kuman yang mungkin ada pada daging sapi.
  2. Menambahkan rempah-rempah seperti jahe, bawang putih, atau bawang merah ke dalam air rebusan. Rempah-rempah ini dapat membantu menghilangkan bau tidak sedap pada daging sapi dan memberikan rasa yang lezat.
  3. Menambahkan daun-daun segar seperti daun bawang, daun seledri, atau daun salam ke dalam air rebusan. Daun-daun ini dapat membantu menghilangkan bau tidak sedap pada daging sapi.
  4. Memasak daging sapi di luar ruangan, atau menjauhkan dari sumber bau yang tidak sedap.
  5. Menambahkan garam atau bahan-bahan lain yang mengandung garam seperti kecap atau saus tiram ke dalam air rebusan. Garam akan membantu melepaskan zat-zat dalam daging sapi yang menyebabkan daging sapi keras dan membantu menghilangkan bau.
  6. Membuang air rebusan pertama yang digunakan untuk merebus daging sapi, hal ini akan menghilangkan bau yang tidak sedap dari daging sapi.
  7. Memberikan daging sapi yang sudah direbus cukup waktu untuk dingin sebelum disimpan di kulkas.

Perlu diingat bahwa daging sapi yang sudah rusak atau tidak segar akan menimbulkan bau yang tidak sedap meskipun sudah diolah dengan baik. Oleh karena itu penting untuk membeli daging sapi yang segar dan berkualitas.

Pemilihan daging sapi yang segar dan berkualitas sangat penting agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi kesehatan. Daging sapi yang segar harus berwarna merah cerah dan teksturnya kenyal. Daging sapi yang sudah kedaluwarsa akan berwarna kemerahan yang lebih gelap dan teksturnya lebih lembek.

Dalam proses pemasakan, daging sapi dapat diolah dengan berbagai cara, seperti dipanggang, dibakar, diolah dengan rempah-rempah, dll. Penting untuk memasak daging sapi dengan benar agar zat gizi yang terkandung dalam daging sapi tidak hilang.

Secara umum, daging sapi dapat menjadi sumber protein yang baik bagi kesehatan jika dikonsumsi dengan baik dan diolah dengan benar. Namun, konsumsi daging sapi yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan obesitas. Oleh karena itu, dalam mengonsumsi daging sapi, sebaiknya diperhatikan jumlah yang dikonsumsi dan cara pengolahannya.


Belum ada Komentar untuk "Cara Merebus Daging Sapi Agar Cepat Empuk, Juicy, Dan Tidak Bau"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel